KIEV, iNews.id - Sebuah gedung sekolah tempat berlindung di Ukraina dibom oleh Rusia. Akibatnya, dua orang tewas dan 60 orang lainnya tertimbun reruntuhan bangunan.
Gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai pada Minggu (8/5/2022) mengatakan, sekolah yang dibom terletak di Desa Bilohorivka, Ukraina. Rusia menjatuhkan bom pada Sabtu (7/5/2022) sore.
Ramzan Kadyrov Klaim Pasukannya Kuasai Sebagian Kota Popasna, Pejabat Ukraina Beri Bantahan
Sekolah tersebut merupakan tempat berlindungan bagi 90 orang. Sebanyak 30 orang telah berhasil diselamatkan.
"Tujuh dari mereka terluka," tulis Gaidai dalam sebuah postingan di aplikasi perpesanan Telegram.
Tak Hanya AS, Inggris juga Siapkan Bantuan Militer 1,3 Miliar Pound Sterling Bantu Ukraina
Akibat bom tersebut, gedung sekolah terbakar. Beruntung api dapat dipadamkan empat jam kemudian.
Dia menduga, 60 orangyang tertimpa reruntuhan bangunan tewas.
Secara terpisah, Gaidai mengatakan, menurut informasi awal, penembakan terjadi Desa Shypilovo. Sebuah rumah hancur dan 11 orang masih berada di bawah reruntuhan bangunan.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut. Tidak ada tanggapan segera dari Rusia.
Editor : Umaya Khusniah