DONETSK, iNews.id – Sebuah ledakan kembali terjadi di pusat kota Donetsk, Ukraina Timur, Senin (21/2/2022) pagi waktu setempat. Kota tersebut dikuasai oleh kelompok separatis yang didukung Rusia.
Sorang saksi mata Reuters mendengar ledakan itu. Akan tetapi, sampai berita ini ditulis, asal-usul ledakan masih belum jelas.
Donetsk adalah sebuah kota yang terletak di Wilayah Donbas, Ukraina Timur. Situasi di itu makin memanas sejak pekan lalu.
Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR)—yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dari Ukraina–sebelumnya juga melaporkan sejumlah penembakan yang terus berlanjut oleh pasukan Kiev di wilayah permukiman Donbas. Penembakan oleh pasukan Ukraina itu dinilai telah melanggar Kesepakatan Damai Minsk.
Presiden Zelenskyy: Terima Kasih AS, tapi Saya Lebih Percaya Intelijen Ukraina soal Rusia
Negara-negara Barat yang dipimpin AS berulang kali membuat prediksi tentang invasi Rusia ke Ukraina. Namun, semua prediksi itu dianggap Rusia cuma provokasi semata.
Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov mengatakan, tidak menutup kemungkinan tindakan provokatif Barat itu memiliki konsekuensi yang merugikan di kemudian hari, termasuk meningkatnya kekerasan di Donbas.
Editor : Ahmad Islamy Jamil