JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan lima dapur umum bagi korban bencana tsunami di Banten. Selain itu, Kemensos menyiapkan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk memberikan layanan kepada masyarakat terdampak bencana.
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, titik dapur umum dan LDP Provinsi Banten berada di Labuan, Carita, Panimbang, Tanjung Lesung dan Cinangka. Dapur umum yang dikelola oleh tim Tagana dan dinas sosial setempat beroperasi dengan kapasitas produksi 3.000 nasi bungkus per hari.
"Selain mengelola dapur umum, Tagana juga membantu proses identifikasi korban meninggal," ujar Agus, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
Dia menuturkan, tim LDP bertugas melakukan asesment korban bencana yang ada di tenda-tenda pengungsian. "Di lima titik pengungsian itu kami menyediakan tiga layanan terpadu, yaitu dapur umum lapangan, layanan dukungan psikososial dan tenda darurat," ucapnya.
Menurutnya, Kampung Siaga Bencana (KSB) di Anyer dan Labuan juga telah diaktifkan untuk membantu proses penanganan masyarakat terdampak bencana. KSB merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
"Lansia, anak-anak, ibu hamil, penyandang disabilitas, ibu dengan bayi atau balita menjadi prioritas penanganan karena mereka merupakan kelompok rentan. Pemerintah terus mengupayakan perlindungan yang terbaik kepada masyarakat terdampak bencana," katanya.