Tiga kecerdasan buatan itu adalah RedAI, Saltx.ai, dan InsigniaiQ. "Lewat AI ini kita jembatani organisasi dan bisnis di Indonesia untuk memaksimalkan AI. Yuk kita bikin AI untuk mengakselerasi Indonesia. Mari kita gunakan artificial intelligence," tutur Damon Hakim.
Sementara Nurul Huda, Direktur Ekonomi Digital dan Ekonomi CELIOS mengatakan data dari World Economic Forum (WEF), adopsi AI banyak dilakukan oleh perusahaan global dan nasional.
Jika dilihat dari data itu bukan perusahaan yang akan memanfaatkan teknologi AI, tapi juga pemerintahan dan instansi yang berhubungan dengan masyarakat luas.