JAKARTA, iNews.id - Penyerapan biodiesel sepanjang tahun lalu mencapai 8,46 juta kiloliter (KL). Realisasi tersebut 12 persen di bawah target yang ditetapkan sebesar 9,55 juta KL.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, penurunan serapan biodiesel disebabkan oleh rendahnya permintaan solar di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi bukan karena biodiesel tidak bisa dikirim ke tempat pencampuran tetapi memang konsumsi solar nasional turun. Otomatis penyerapan biodiesel juga turun," ujar Dadan saat jumpa pers secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Meski di bawah target, kata Dadan, penyerapan itu di atas realisasi pada 2019 yang sebesar 6,39 juta KL. "Naik 2 juta KL. Memang targetnya 3 juta KL tetapi karena pandemi, konsumsi berkurang," katanya.
Editor : Rahmat Fiansyah