Rekor, Merpati Balap Lelangan di Belgia Laku Rp26 Miliar
ANTWERP, iNews.id - Merpati balap asal Belgia mencetak rekor dunia. Burung berusia tiga tahun tersebut laku 1,6 juta euro, setara Rp26 miliar dalam lelang online.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (16/11/2020), burung bernama New Kim itu dibeli oleh warga China misterius. Saat jam-jam terakhir penawaran, dua warga China menggunakan akun pseudonim Super Duper dan Hitman saling berkejaran meraih angka tertinggi.
"Saya yakin ini rekor dunia, saya belum pernah melihat dokumen penjualan resmi di harga seperti itu. Saya pikir sulit di masa depan untuk meraih harga serupa," kata Chairman Pigeon Paradise (PIPA), Nikolaas Gyselbrecht.
Rekor sebelumnya dipegang oleh burung dara jantan bernama Armando yang kerap dijuluki Lewis Hamilton, pebalap F1 karena kecepatannya terbang. Pada 2019, Armando laku 1,25 juta euro.
New Kim bukan burung sembarangan. Pada 2018, dia pernah menjuarai 'Ace Pigeon Grand National Middle Distance', kompetisi bagi merpati balap yang digelar di Chateauroux dan Argento-sur-Creuse, Prancis.
Tradisi lomba merpati balap juga bukan hal yang aneh di China. Bahkan, kompetisi burung balap diselenggarakan pertama kali di negara itu saat Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368-1644. Saat itu, banyak burung diimpor dari Eropa karena memiliki genetik yang bagus.
Gyselbrecht mengungkapkan, Belgia merupakan salah satu negara penghasil merpati balap terbaik. Di negara itu, 20.000 peternak kerap terlibat dalam kompetisi besar.
New Kim dilatih oleh Gaston dan Kurt Van De Vouwer di penangkaran kelas dunia di Berlaar, dekat Antwerp. Ayah anak tersebut menjual semua koleksinya pada Minggu (15/11/2020) waktu setempat.
Total ada 445 burung yang mereka lelang secara online. Mereka meraup hampir lima juta euro dari hasil penjualan dengan New Kim menjadi yang termahal.
Editor : Rahmat Fiansyah