×
Berita Hari ini - iNews Portal

Hadits Perbanyak Sholawat Nabi di Hari Jumat

Kastolani Marzuki · Kamis, 04 Februari 2021 - 18:55:00 WIB
Hadits Perbanyak Sholawat Nabi di Hari Jumat
Hadits Perbanyak Sholawat Nabi di Hari Jumat

JAKARTA, iNews.id –  Muslim diperintahkan untuk memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW terutama di hari Jumat. Membaca sholawat juga merupakan bentuk kecintaan Muslim kepada Rasulullah SAW.

Anjuran memperbanyak sholawat di malam atau hari Jumat banyak disebutkan dalam hadits. 

Berikut hadits keutamaan sholawat di hari dan malam Jumat:

Hadits pertama,

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الجَعْفِي، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ، عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ الثَّقَفِيِّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "من أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ". قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَكَيْفَ تُعْرَضُ عَلَيْكَ صَلَاتُنَا وَقَدْ أرمتْ؟ -يَعْنِي: وَقَدْ بَلِيتَ -قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Ali Al-Jufri, dari Abdur Rahman ibnu Yazid ibnu Jabir, dari Abul Asy'as As-San'ani, dari Aus ibnu Aus As-Saqafi r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Termasuk hari yang mulia bagi kalian ialah hari Jumat, karena Adam diciptakan pada hari Jumat dan diwafatkan pada hari Jumat pula. Tiupan sangkakala terjadi pada hari Jumat, dan hari kiamat pun terjadi pada hari Jumat. Maka perbanyaklah oleh kalian membaca shalawat untukku (pada hari Jumat), karena sesungguhnya bacaan salawat kalian untukku ditampakkan kepadaku. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, begaimanakah salawat kami ditampakkan kepadamu, sedangkan engkau telah menjadi tulang belulang yang hancur?" Rasulullah Saw. menjawab: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepada tanah memakan jasad para Nabi.

Hadits kedua,

قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ بْنُ مَاجَهْ: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ سَوَّاد الْمِصْرِيُّ ، حَدَّثَنَا عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَيْمَنَ ، عَنْ عُبَادة بْنِ نُسَيّ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ؛ فَإِنَّهُ مَشْهُودٌ تَشْهَدُهُ الْمَلَائِكَةُ. وَإِنَّ أَحَدًا لَا يُصَلِّي عَلَيَّ إِلَّا عُرضت عَلَيّ صَلَاتُهُ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهَا". قَالَ: قُلْتُ: وَبَعْدَ الْمَوْتِ؟ قَالَ: " [وَبَعْدَ الْمَوْتِ] ، إِنِ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ" [فَنَبِيُّ اللَّهِ حَيٌّ يُرْزَقُ]

Abu Abdullah alias Ibnu Majah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Sawad Al-Masri, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Wahb, dari Amr ibnul Haris, dari Sa'id ibnu Abu Hilal, dari Zaid ibnu Aiman, dari Ubadah ibnu Nissi, dari Abu Darda yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Perbanyaklah membaca salawat untukku pada hari Jumat, karena sesungguhnya hari Jumat itu adalah hari yang disaksikan, para malaikat menyaksikannya. Dan tidak sekali-kali seseorang membaca salawat untukku pada hari Jumat melainkan salawatnya itu ditampilkan kepadaku sehingga ia selesai dari bacaan salawatnya. Abu Darda bertanya, "Sekalipun sesudah engkau tiada?" Rasulullah Saw. menjawab: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bumi memakan jasad para nabi. Nabi Allah tetap dalam keadaan hidup lagi diberi rezeki".

Hadits ketiga,

فَقَالَ إِسْمَاعِيلُ الْقَاضِي: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، سَمِعْتُ الْحَسَنَ -هُوَ الْبَصْرِيُّ -يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا تَأْكُلُ الْأَرْضُ جَسَدَ مَنْ كَلّمه رُوحُ الْقُدُسِ"

Untuk itu Ismail Al-Qadi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir ibnu Hazm; ia pernah mendengar Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bumi tidak akan memakan jasad orang-orang yang pernah diajak bicara oleh Ruhul Quds (Malaikat Jibril).

Hadits Keempat,

قَالَ الشَّافِعِيُّ: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، أَخْبَرَنَا صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ".
Al-Qadi dan Imam Syafii mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Safwan ibnu Salim, bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Apabila datang hari dan malam Jumat, perbanyaklah membaca salawat untukku.

Diwajibkan pula bagi seorang khatib membaca salawat untuk Nabi SAW dalam khotbah Jumatnya (yakni pada kedua khotbahnya) Kedua khotbah tidak sah tanpa dibacakan salawat di dalamnya, sebab membaca salawat dalam khotbah merupakan ibadah. Dan menyebut nama Allah dalam khotbah merupakan syarat sahnya, begitu pula menyebut Rasulullah Saw. di dalam khotbah; perihalnya sama dengan dalam azan dan salat. Demikianlah menurut mazhab Imam Syafii dan Imam Ahmad.

Membaca shalawat sangat besar manfaatnya karena akan mendapat syafa'at atau pertolongan dari Nabi Muhammad kelak di hari kiamat.

Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ أَبُو عِيسَى التِّرْمِذِيُّ: حَدَّثَنَا بُنْدَار، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَثْمَةَ، حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَعْقُوبَ الزَّمْعِيّ، حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَيْسَان؛ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَدَّادٍ أَخْبَرَهُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".

Abu Isa At-Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bandar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Khalid ibnu Asmah, telah menceritakan kepadaku Musa ibnu Ya'qub Az-Zam'i, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Kaisan, bahwa Abdullah ibnu Syaddad pernah menceritakan kepadanya dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku".

Sebaliknya, orang yang tidak mengucapkan sholawat ketika nama Baginda Nabi Muhammad SAW disebut dianggap orang kikir di dunia. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو وَأَبُو سَعِيدٍ [قَالَا]: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، عَنْ عِمَارَةَ بْنِ غَزِيَّة ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "الْبَخِيلُ مَنْ ذُكرت عِنْدَهُ، ثُمَّ لَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ". وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ: "فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ibnu Amr dan Abu Sa'id, (keduanya) telah menceritakan kepada kami Sulaiman Ibnu Bilal, dari Imarah ibnu Gazyah, dari Abdullah ibnul Husain, dari ayahnya Ali ibnul Husain, dari Al-Husain, bahwa Rasulullah Saw. pernah besabda: Orang kikir tulen ialah seseorang yang disebutkan namaku di hadapannya, lalu ia tidak membaca Shalawat untukku. 

Allah dan para malaikat pun bersholawat kepada Nabi SAW. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab:56)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan mengenai ayat tersebut bahwa Imam Bukhari mengatakan dari Abul Aliyah telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan shalawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi SAW di kalangan para malaikat, dan shalawat dari para malaikat ialah doa mereka untuk Nabi SAW. Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yusalluna ialah memberikan keberkahan.

Karena itu, di malam atau hari Jumat yang penuh barokah, Muslim dianjurkan untuk banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi SAW. 

اللَّهُمَّ صِلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ.

Wallahu A'lam Bishowab.

Editor : Kastolani Marzuki

Tag: hari jumat | sholawat nabi | Keutamaan Sholawat Nabi | Hadits Sholawat
ARTIKEL ORIGINAL