SURABAYA, iNews.id – Indonesia mencatat sejarah baru dalam pengembangan sistem pertahanan maritim. Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar uji coba penembakan torpedo kapal selam tanpa awak atau autonomous submarine di Dermaga Madura, Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Jawa Timur.
Uji coba tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Kapal selam tanpa awak ini merupakan hasil inovasi anak bangsa yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia sebagai bagian dari mandat Kemhan untuk mengembangkan sistem pertahanan modern dengan teknologi otonom.
Prabowo Dinobatkan sebagai Muslim Paling Berpengaruh ke-15 di Dunia
Kapal selam ini dirancang memiliki kemampuan menyerang dengan tingkat akurasi tinggi dan dapat dioperasikan tanpa awak manusia, sehingga efisien dalam penggunaan personel, material, dan waktu. Sjafrie menjelaskan, Indonesia kini menjadi negara keempat di dunia yang berhasil memproduksi dan mengoperasikan kapal selam tanpa awak.
Ia menargetkan, pada tahun 2026 seluruh wilayah perairan nasional sudah dapat dipantau dengan sistem pertahanan bawah laut berbasis kapal selam otonom. “Seluruh chain dari wilayah nasional pelayanan kita akan kita isi dengan pengamanan kapal selam tanpa awak yang tentunya punya manfaat efisiensi personel, material, dan waktu,” ujar Sjafrie.
Viral! Tak Terima Diklakson, Oknum TNI AL Pukul Pengemudi Ojol
Keberhasilan uji coba ini mendorong Kemhan untuk memesan 30 unit kapal selam tanpa awak dari PT PAL Indonesia. Nantinya, alutsista tersebut akan memperkuat armada kapal selam berawak yang telah dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.
Editor: Komaruddin Bagja