Tren jumlah testing juga sempat menurun di hari-hari tertentu khususnya saat hari libur. Hal ini tentunya sangat disayangkan terlebih pandemi covid-19 tidak mengenal hari libur.
"Kami meminta pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki mekanisme operasional laboratorium melalui penambahan jumlah shif laboran dengan pemberian insentif yang sepadan," ujar Wiku.
Selain itu, menurutnya perlu ada pemeriksaan terkait kesesuaian jenis reagen dengan alat testing yang digunakan.
"Pemerintah daerah juga diminta untuk menerapkan sanksi bagi masyarakat yang tidak mau atau menolak dites. Agar masyarakat benar-benar mau menjalankan protokol kesehatan tanpa pandang," ucap Wiku.
Editor : Rizal Bomantama