Prabowo Tambahkan BLT Kesra Rp30 Triliun dari APBN, Purbaya: Kita Kaya Kok
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons terkait tambahan bantuan langsung tunai kesejahteraan rakyat (BLT Kesra) senilai Rp30 triliun dari Presiden Prabowo Subianto. BLT tambahan yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Purbaya menegaskan, dana sebesar Rp30 triliun itu memang berasal dari APBN dan sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan.
“Ya, anggaran dari kita ya. Dari APBN. Kita kaya kok, jangan lihatnya miskin. Gini-gini kaya juga,” ujar Purbaya di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Dia memastikan, injeksi anggaran tambahan tersebut akan langsung mengalir ke masyarakat sehingga diharapkan berdampak positif terhadap daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau Rp30 triliun saja bisa langsung ke masyarakat, jadi akan membuat kalau dengan seperti itu, saya bukan 5,5 (persen) lagi pertumbuhan ekonomi, hitungan kita 5,67, hampir 5,7 persen,” ujarnya.
Purbaya juga menegaskan, tambahan BLT ini bukan berasal dari anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) yang sempat dikabarkan memiliki serapan rendah. “Oh bukan, memang ada di APBN seperti itu,” kata dia.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan stimulus ekonomi terbaru 2025. Program stimulus teranyar ini adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dibagikan untuk periode Oktober-Desember 2025.
Airlangga menjelaskan, program ini diluncurkan setelah Presiden Prabowo Subianto meminta adanya pemberian tambahan BLT untuk 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan anggaran Rp30 triliun.
"Presiden meminta menambahkan bantuan langsung tunai yang akan diberikan pada Oktober, November, Desember 2025, dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM) dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya," kata Airlangga di Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025)
Airlangga menambahkan, BLT terbaru ini akan menjangkau 140 juta orang dengan asumsi 1 KPM terdiri atas ayah, ibu, dan dua orang anak.