13.943 Ton Abu Sisa Batu Bara Disulap jadi Bahan Baku Bangunan, Kok Bisa?

Suparjo Ramalan
ilustrasi PLTU di mana sisa batu baranya dimanfaatkan jadi bahan baku bangunan (ist)

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) menyulap 13.943 ton fly ash dan bottom ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara jadi bahan bangunan. Abu tersebut diambil dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp di Jayapura, Papua.

Aksi tersebut dilakukan selama 2023 hingga Mei 2024. Menariknya, abu tersebut kini telah berbentuk bangunan sejumlah fasilitas umum di Jayapura.

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, abu sisa batu bata bisa menjadi katalis penggerak roda ekonomi masyarakat di sekitar PLTU.

"Sehingga hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi di masyarakat," ujar Darmawan, dikutip Selasa (2/7/2024). 

Selain itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan, masyarakat di Jayapura mulai mengetahui manfaat abu bekas batu bara dan menggunakannya sebagai bahan campuran untuk bangunan.

Hal ini diharapkan membuka lebih banyak peluang ekonomi baru di masyarakat. Dia memastikan, PLN terus mendorong upaya pemanfaatan FABA untuk diolah menjadi paving block batako, hingga bahan untuk stabilisasi lahan (road base).

"Kami juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai tinggi," ucap Budiono.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf

Nasional
16 hari lalu

Purbaya Siapkan Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026: Ini Orang Kaya Semua

Nasional
18 hari lalu

BNPB Pastikan Jaringan Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen

Nasional
19 hari lalu

PLN Pulihkan Listrik RSUD dan Posko Pengungsian di Aceh Tamiang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal