JAKARTA, iNews.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melepas ekspor perdana 26 ton produk lidi berbahan baku nipah dan kelapa milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Banten PT Hasil Alam Multipersada ke India. Adapun nilai ekspor tersebut mencapai 15.000 dolar AS atau setara Rp234,5 juta.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Gerald Grisanto mengatakan, pelepasan ekspor produk lidi tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis antara LPEI dan Kementerian Keuangan Provinsi Banten berupa Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk meningkatkan ekspor.
"PT Hasil Alam Multipersada merupakan mitra binaan kami melalui program CPNE Provinsi Banten tahun 2022. Kami bangga telah berkontribusi terhadap kesuksesan berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan LPEI, produk lidi yang diproduksi mitra kami berhasil go global,” kata dia dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Senin (26/12/2022).
Usaha yang dioperasikan sepasang suami-istri yang dirintis sejak 2021, memanfaatkan limbah nipah dan kelapa yang diperoleh dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selanjutnya limbah tersebut diolah menjadi produk lidi.
Dengan delapan pengrajin, PT Hasil Alam Multipersada mampu menghasilkan lidi dengan kapasitas produksi mencapai 60-40 ton setiap bulan. Namun prestasi yang PT Hasil Alam Multipersada tak luput dari peran LPEI yang giat menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis ekspor melalui program CPNE.