572.000 Ton CO2 Laku di Bursa Karbon, Berapa Nilainya?

Dinar Fitra Maghiszha
Ilustrasi bursa karbon di Indonesia (freepik)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sudah ada 57 pengguna jasa yang melakukan transaksi dalam bursa karbon atau IDXCarbon. Dengan jumlah itu, total volume perdagangan mencapai 572.000 ton CO2 ekuivalen.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menjelaskan jumlah itu terhitung dari sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga April 2024.

“Akumulasi nilai bursa karbon sebesar Rp35,31 miliar,” kata Inarno dalam dalam Konferensi Pers RDK OJK, Senin (13/5).

Bicara potensi, Inarno menyebut masih terdapat peluang besar bagi pertumbuhan IDXCarbon. Pihaknya mencatat terdapat 3.708 pendaftar yang tercatat Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim atau SRN PPI.

“Potensi unit karbon yang ditawarkan masih tinggi,” tutur dia.

SRN PPI adalah sistem pengelolaan, penyediaan data, dan informasi berbasis web tentang aksi dan sumber daya untuk Mitigasi Perubahan Iklim, Adaptasi Perubahan Iklim, dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di Indonesia.

Hingga Senin (13/5) pukul 14:47 WIB, tercatat sebanyak 3.711 pendaftar SRN PPI. Total sertifikat pengurangan emisi mencapai 385.936 unit SPE

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
8 bulan lalu

Bank Mandiri Unjuk Komitmen Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional

Bisnis
1 tahun lalu

Pertamina EP Injeksi Penuh CO2 di Lapangan Jatibarang pada 2031, Targetkan Emisi Turun 14,6 Juta Ton

Bisnis
1 tahun lalu

OJK Catat Harga Karbon di RI Turun 24 Persen hingga Semester I 2024 

Bisnis
1 tahun lalu

Penyimpanan Emisi Karbon RI jadi yang Terbesar di Dunia, Tembus 600 Juta Gigaton

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal