JAKARTA, iNews.id - PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagi dividen tunai senilai 75 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1,1 triliun kepada pemegang saham.
Rencana pembagian dividen yang diambil dari laba bersih tahun buku 2022 tersebut, disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ABM Investama di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Investor yang berhak atas dividen ABMM merupakan pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) paling lambat pada 23 Mei 2023. Adapun pembayaran akan dilangsungkan pada 9 Juni 2023.
Dana dividen sebesar 75 dolar AS diambil dari laba bersih ABM Investasma tahun buku 2022 yang mencapai 269,90 juta dolar AS. Selain untuk dividen, perseroan menganggarkan dana sebesar 100.000 dolar AS sebagai cadangan. Sedangkan sisanya ditahan untuk kegiatan usaha.
Hingga 30 April 2023, pemegang saham publik ABMM mencapai 576,244 juta atau setara 20,93 persen. Adapun PT Tiara Marga Trakindo menjadi pemegang saham terbesar sebanyak 1,47 miliar atau setara 53,55 persn, disususl Valle Verde Pte Ltd sebanyak 25,51 persen