PARIS, iNews.id - Sesuatu yang menarik terjadi saat Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde tampil secara virtual dalam Northern Light Summit pada 26 Juni lalu. Dalam acara itu, Lagarde berbicara soal dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi Eropa.
Namun, bukan apa yang dibicarakan Lagarde yang menarik perhatian, melainkan keberadaan buku soal asal usul penciptaan atau kreasionisme. Buku tersebut berjudul 'L'Atlas de La Creation'.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/7/2020), buku terjemahan bahasa Prancis itu merupakan karangan Harun Yahya, yang dikenal luas di Turki dengan nama Adnan Oktar.
Oktar dipenjara dua tahun lalu karena terlibat dalam berbagai kejahatan seperti pelecehan seksual hingga menjalankan jaringan kriminal dan spionase.
Lalu, mengapa ada buku itu di lemari buku Lagarde? Sumber Bloomberg menyebut, buku itu kemungkinan berasal dari kiriman gratis Oktar kepada para politikus, jurnalis, dan sekolah-sekolah di seluruh dunia.
Lagarde, mantan bos IMF, pada akhir tahun lalu pindah ke kantor baru di Frankfurt usai ditunjuk menjadi Presiden ECB. Dia sibuk mengatasi dampak krisis Covid-19 dan tak punya waktu untuk membaca. Juru bicara ECB menolak untuk memberikan komentar.
Oktar kerap membagikan buku hasil karyanya ke negara-negara Eropa, terutama ke sekolah-sekolah. Departemen Pendidikan Prancis meminta agar buku Oktar dibuang karena tak memenuhi syarat akademis sebagai bahan pembelajaran.