JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) akan melakukan proses investigasi terkait insiden kebakaran yang terjadi di kilang minyak atau Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat malam (11/6/2021).
Dewan komisaris dan komite audit akan melakukan pencarian fakta-fakta baru penyebab kebakaran. Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tim Pertamina akan melakukan proses investigasi pada Senin (14/6/2021).
"Nanti akan ada berita resmi dari direksi Pertamina," kata Ahok saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Minggu (13/6/2021).
Sementara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan dua hal atas insiden tersebut. Pertama, operasional kilang tidak terganggu dan masih berjalan seperti biasa. Kedua, pelayanan kepada masyarakat dan customer tetap terlaksana dengan baik.
"Komitmen kami dalam penyediaan BBM dan LPG kepada masyarakat tidak akan terganggu, serta komitmen kepada customer khusus benzene semua sudah terpenuhi. Tidak ada isu supply pelanggan terganggu. Kami punya back up dari TPPI. Benzene untuk customer industri tidak ada kendala," ungkap Nicke.
Sebelumnya, dia memantau langsung penanganan insiden di area tangki penyimpanan di Kilang Cilacap sekaligus memberikan dukungan kepada jajaran Subholding Refinery & Petrochemical dalam penanganan insiden tersebut.
Saat ini, tim emergency Pertamina Kilang Cilacap tengah berupaya maksimal melakukan pemadaman api yang masih tersisa di bundwall dan pipa area salah satu tangki penyimpanan unfinish product Benzena di Kilang Cilacap.