Apple Gelontorkan Investasi Jumbo Rp1.629 Triliun di AS Demi Hindari Tarif Impor Chip 100% 

Aditya Pratama
Apple Inc menggelontorkan investasi jumbo sebesar 100 miliar dolar AS atau setara Rp1.629 triliun untuk memperluas operasinya di Amerika Serikat. (Foto: AP)

CALIFORNIA, iNews.id - Apple Inc menggelontorkan investasi jumbo sebesar 100 miliar dolar AS atau setara Rp1.629 triliun (kurs Rp16.300 per dolar) untuk memperluas operasinya di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut disinyalir untuk menghindari tarif impor chip semikonduktor sebesar 100 persen yang akan diterapkan Presiden Donald Trump.

Melansir CNN, investasi Apple dilakukan setelah raksasa teknologi tersebut berkomitmen menanam modal 500 miliar dolar AS untuk memperluas jangkauan domestik awal tahun ini, karena tarif yang dikenakan Trump terhadap mitra dagang AS telah merugikan Apple.

Upaya baru ini melibatkan perluasan hubungan Apple dengan pemasok domestik utamanya, sementara Trump menekan Apple dan raksasa teknologi lainnya untuk mengalihkan produksi ke AS.

Dalam acara untuk merayakan investasi tersebut di Ruang Oval, Trump menggandakan strategi tarifnya dengan mengancam akan mengenakan pungutan 100 persen atas semikonduktor dan chip yang diproduksi secara internasional. 

Namun, dia mengatakan bahwa perusahaan yang telah berkomitmen untuk membangun pabrik di AS tidak akan dikenakan biaya. Dia tidak mengatakan kapan pengumuman resmi tarif chip akan datang atau kapan tarif tersebut akan berlaku.

"Namun, kabar baik bagi perusahaan seperti Apple adalah, jika Anda membangun (pabrik) di Amerika Serikat, atau telah berkomitmen untuk membangun, tanpa diragukan lagi, berkomitmen untuk membangun di Amerika Serikat, tidak akan ada biaya," kata Trump.

Dalam siaran pers terkait pengumuman investasi terbaru itu, CEO Apple, Tim Cook turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Trump.

"Beliau juga meminta kami untuk memikirkan komitmen apa lagi yang bisa kami lakukan, dan Bapak Presiden, kami menanggapi tantangan itu dengan sangat serius," ucap Cook dalam pernyataannya.

Namun, Cook mengakui bahwa iPhone yang dirakit sepenuhnya di AS masih jauh dari harapan, meskipun ada desakan Trump. Sebaliknya, perusahaan tersebut berfokus pada manufaktur komponen iPhone di dalam negeri, sebuah pendekatan yang tampaknya Trump setujui untuk saat ini.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
8 bulan lalu

Wow, Apple Terbangkan 600 Ton iPhone dari India ke AS Hindari Tarif Trump

Bisnis
9 bulan lalu

Negosiasi Rampung, Kemenperin Segera Terbitkan Sertifikat TKDN Apple

Internasional
15 menit lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
4 jam lalu

Amerika Akan Masukkan Kartel Narkoba Terbesar Venezuela dalam Daftar Teroris, Jadi Alasan Serangan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal