KENDAL, iNews.id - Badan Bank Tanah bersama Kementerian PUPR, BP Tapera, BTN, PT SMF, Pemkab Kendal, serta PT Asatu Realty Asri bekerja sama menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah murah tersebut akan dibangun di Desa Mergosari, Kendal, Jawa Tengah.
Menurut Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha, Hakiki Sudrajat hal ini merupakan langkah demi menjamin ketersediaan tanah bagi kepentingan umum. Terlebih, menurut data PUPUR angka backlog hunian di Indonesia tembus 12,7 juta unit rumah.
“Ini merupakan amanat yang diberikan kepada kami. Kami ingin mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah untuk MBR serta bisa mengatasi persoalan ketersediaan rumah (backlog) di Indonesia,” ujar Hakiki di groundbreaking hunian MBR, Selasa (23/7/2024).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Sugiono menjelaskan nanti ya akan ada 386 unit rumah yang dibangun dan 9 ruko sehingga total ada 395 huniqn. Rencananya, rumah murah tersebut dijual Rp165,5 juta.
“Harganya sudah ada standar itu Rp165,5 juta itu di bawah Kepmen dengan catatan standar konstruksi green building dan perluasan tanah terpenuhi, serta perhatikan dua sisi,” ucap dia.
Lebih lanjut, Sugiono menjelaskan rumah murah ini dapat dimiliki hanya dengan membayar uang muka sebesar Rp4 juta dengan bunga sebesar 5 persen. Dengan pembiayaan melalui BTN dan Tapera.
Sementara itu, kolaborasi Badan Bank Tanah dalam menyediakan lahan untuk perumahan bagi MBR bukan yang pertama. Sebelumnya sudah dilakukan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Perumnas, PT SMF, Bank BTN dan BP Tapera.