Australia Gugat Google soal Data Pribadi

Djairan
Google digugat ACCC Australia soal kebijakan data pribadi pengguna pada 2016. (Foto: ilustrasi/AFP)

SYDNEY, iNews.id - Komisi Kompetisi dan Perlindungan Konsumen (ACCC) menggugat Google. Perusahaan teknologi asal AS itu diduga mengelabui pengguna soal perluasan data untuk iklan tertarget (targeted advertising).

Ketua ACCC, Rod Sims menilai, Google tidak meminta persetujuan secara terang-terangan kepada pengguna soal data yang digunakan untuk kepentingan lain di luar Google. Kejadian tersebut terjadi pada 2016.

Regulator menyatakan, Google memiliki kekuasaan penuh untuk menghubungkan nama dan identitas pengguna, sehingga semua kebiasaan di dunia internet diketahui. Praktik itu dinilai merugikan konsumen.

Langkah ACCC memanaskan friksi antara negara-negara di dunia dengan Google. Eropa sebelumnya bersikeras agar Google memperhatikan kerahasiaan data pengguna di samping rencana mengenakan pajak digital.

"Kami mengambil langkah ini karena kami kira Google telah mengelabui masyarakat Australia karena mereka telah mengambil data pribadi dalam jumlah besar, termasuk aktivitas di internet yang tidak ada hubungannya dengan Google," kata Sims dilansir Reuters, Senin (27/7/2020).

ACCC menilai, Google sengaja mengombinasikan data yang dikombinasikan itu untuk meningkatkan target pasar bagi pengiklan. Strategi itu digunakan untuk mendongkrak pendapatan mereka. Namun, Google tak menjelaskan hal itu kepada pengguna.

Google tak berkomentar soal gugatan ACCC Australia. Saat ini, gugatan tersebut masih berada di pengadilan dan bersifat rahasia sambil menanti jawaban Google.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Seleb
4 hari lalu

Kucing Oren Depan FX Viral di Medsos, Ini Muka Gemasnya!

Internasional
5 hari lalu

Penembakan Massal di Sydney Australia, 17 Luka

Internasional
11 hari lalu

Wow, YouTube Bayar Rp410 Miliar gara-gara Blokir Akun Trump

Nasional
13 hari lalu

Mengejutkan! WNI di Australia Ungkap Gibran Akui Tak Tamat Studi di Insearch Sydney

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal