JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono membeberkan peluang investasi di sana. Badan Otorita IKN (OIKN) sudah memetakan potensi-potensi investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan ibu kota baru ke depan.
Adapun sektor-sektor potensial yang sudah disiapkan oleh OIKN, seperti sektor komersial seperti pusat perbelanjaan, hiburan, serta kawasan mixed-use untuk dibangun hunian, perhotelan dan perkantoran.
"Tak hanya itu, untuk sektor esensial seperti pendidikan dan kesehatan, energi dan telekomunikasi juga telah disiapkan,” kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan alternatif untuk bisa menekan seminimal mungkin penggunaan APBN. Dengan begitu diharapkan para pelaku usaha bisa memilih skema investasi apa yang diinginkan.
"Beberapa skema yang disiapkan seperti investasi langsung, kerja sama pemanfaatan aset, skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan skema-skema lainnya telah dirancang koridor kebijakannya," ujar Bambang.
Menurutnya, untuk menjadi kota masa depan berstandar dunia terdapat lima kriteria, yakni green, smart, inclusive, resilient, dan sustainable. Karena itu, ke depannya kriteria tersebut bakal dibangun dengan campur tangan investor.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, OIKN dan Kadin pun menggelar Sosialisasi Peluang Investasi di IKN untuk menjelaskan berbagai peluang, skema, dan insentif berinvestasi di IKN kepada pelaku usaha. Sosialisasi ini merupakan langkah awal persiapan acara market sounding yang direncanakan akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada awal September 2022.