JAKARTA, iNews.id - Menteri Invetasi/Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan, hilirasi konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia terus berjalan. Pembangunan pabrik tahap kedua untuk mengolah mineral tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2024.
Untuk memastikan hal tersebut, Bahlil melepas keberangkatan kapal pengumpan Ajkwa yang mengangkut konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Pelabuhan Amamapare (portsite).
Keberangkatan kapal Ajkwa sebagai sebuah kapal pengumpan membawa 8.600 ton konsentrat tembaga untuk dipindahkan ke kapal Naziha yang berada di laut dalam, sekitar 19 kilometer (km) dari dermaga. Kapal Naziha akan menampung 26.500 ton konsentrat tembaga untuk dibawa ke PT Smelting (PTS) di Gresik, Jawa Timur dan merupakan pengiriman konsentrat ke-32 ke PTS yang dilakukan sejak Januari 2022.
“Secara resmi saya lepas keberangkatan kapal pengumpan Akjwa ini. Semoga perjalanan kapal utama Naziha menuju Gresik dan seluruh pengapalan konsentrat berikutnya di tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).