JAKARTA, iNews.id - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) meraup laba bersih Rp150,4 miliar sepanjang 2023. Torehan itu turun 29,03 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp212,08 miliar.
Penurunan ini membebani laba per saham dasar BALI hingga ke level Rp38,25 per saham, dari semula Rp53,90 per saham.
Pendapatan usaha BALI juga terpangkas 2,36 persen yoy menjadi Rp955,26 miliar. Segmen jasa sewa menara dan jaringan berkontribusi Rp560,04 miliar, sementara komunikasi data, internet, dan televisi kabel senilai Rp395,22 miliar.
PT Indosat Tbk (ISAT) masih menjadi pelanggan utama BALI yang menyerap pemasukan senilai Rp232,18 miliar, disusul PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) masing-masing senilai Rp139,35 miliar, dan Rp90 miliar.
Saat pendapatan turun, beban pokok justru membengkak tipis 1,3 persen yoy menjadi Rp426 miliar. Sebagian besar merupakan pernyataan nilai penyusutan.