Bangkrut karena Covid-19, Maskapai Tertua Kedua Dunia Dapat Kredit Rp5,3 Triliun

Djairan
Maskapai tertua kedua di dunia asal Kolombia, Avianca SA, mendapat suntikan dana sebesar 370 juta dolar Amerika Serikat (AS) (Rp5,3 triliun). (Foto: AFP)

BOGOTA, iNews.id - Maskapai tertua kedua di dunia asal Kolombia, Avianca SA, mendapat suntikan dana sebesar 370 juta dolar Amerika Serikat (AS) (Rp5,3 triliun) dari pemerintah Kolombia. Bantuan modal tersebut dimaksudkan agar maskapai terbesar kedua di Amerika Latin mampu keluar dari kebangkrutan akibat pandemi Covid-19.

Diketahui, Avianca gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran obligasi dan mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan Mei 2020 di bawah skema Bab 11 Undang-Undang Kepailitan AS. Keputusan tersebut diambil setelah permohonan bantuan yang diajukan ke pemerintah Kolombia saat itu belum membuahkan hasil.

"Hal ini dengan maksud untuk menjamin layanan, konektivitas udara untuk Kolombia dan aktivitas ekonomi umum, dengan ini pemerintah akan berpartisipasi dalam proses restrukturisasi Avianca," ujar pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kolombia dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters pada Minggu (30/8/2020).

Pihak kementerian mengatakan, melalui proses restrukturisasi perusahaan yang telah ditetapkan, maka suntikan dana dari pemerintah Kolombia kepada Avianca akan berlangsung dalam transaksi 18 bulan. Bantuan tersebut diberikan atas dasar Avianca yang selama ini telah mempertahankan operasinya yang memberikan keuntungan signifikan bagi Kolombia.

Kemenkeu Kolombia menyebut, Avianca sejauh ini telah menciptakan sekitar 500.000 bidang pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maskapai itu turut menyumbang sekitar 14,6 triliun peso (Rp55,2 triliun) per tahun untuk ekonomi Kolombia, atau setara dengan sekitar 1,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Pinjaman itu disahkan oleh komite administrasi dana darurat Kolombia, dan akan dievaluasi dan secara definitif diberi wewenang oleh hakim yang mengawasi kebangkrutan di pengadilan New York. Avianca, pertama kali mendekati pemerintah Kolombia untuk mendapatkan pembiayaan pada Maret lalu, hingga akhirnya disetujui pada Agustus 2020.

Melalui suntikan dana tersebut, pemerintah setempat berharap maskapai bisa segera pulih. Jika gagal keluar dari kebangkrutan, Avianca yang berbasis di Bogota akan menjadi salah satu operator besar pertama di seluruh dunia yang akan lumpuh total akibat pandemi Covid-19. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Internasional
15 hari lalu

Nah, Perusahaan Baja Israel Bangkrut Diembargo Turki gara-gara Perang Gaza

Destinasi
27 hari lalu

Kronologi Lengkap King Abdi Masterchef Tak Dikasih Makan di Pesawat, Hebohkan Medsos!

Destinasi
3 bulan lalu

Kabar Terbaru Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat, Langsung Diamankan!

Bisnis
4 bulan lalu

Perusahaan Del Monte Bangkrut usai 139 Tahun Berdiri, Punya Utang Rp161 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal