SURABAYA, iNews.id - PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng perusahaan multinasional asal Spanyol Duro Felguera untuk pengembangan proyek turnkey EPC di bidang pembangkit listrik, khususnya untuk bulk handling, dan penyimpanan hidrokarbon. Barata Indonesia merupakan BUMN di Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur, EPC dan peralatan berat.
Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim mengatakan, kerja sama ini sangat baik untuk mempercepat proses peningkatan kemampuan lokal dan transfer teknologi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah meningkatkan kemampuan industri nasional. Dengan kerja sama ini, perusahaan ingin menambah nilai masing-masing perusahaaan, terutama meningkatkan konten lokal di proyek – proyek Barata Indonesia.
“Kerja sama ini juga untuk memenuhi tingginya permintaan di Asia Tenggara untuk proyek-proyek turnkey yang berkaitan dengan pembangkit listrik” katanya, Selasa (3/7/2018).
Barata, imbuhnya, telah membangun sebuah departemen khusus, yang tujuannya memperkuat kehadiran perusahaan di bidang pembangkit listrik. Kerjasama Barata Indonesia dengan Duro Felguera juga merupakan salah satu cara untuk memperkuat posisi Barata Indonesia di bidang pembangkit listrik.
“Perusahaan BUMN seperti Barata Indonesia memiliki peran strategis untuk menjadi yang terdepan dalam penguasaan teknologi,” imbuhnya.
Sebagai langkah pertama dalam kerja sama tersebut, perusahaan telah menyusun daftar klien dan proyek potensial. Perseroan juga sudah menunjuk tim kerja gabungan untuk mengurus proyek-proyek tersebut. Daftar ini mencakup peluang jangka pendek, menengah dan panjang serta menambahkan produk baru ke dalam backlog Barata Indonesia.
“Bagi Duro Felguera, pasar Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang ditargetkan dalam rencana strategisnya,” kata Sekretaris Perusahaan Barata Indoneia, Sari Sutjahjani.