JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih menunggu usulan peta jabatan dan informasi jabatan melalui Sistem Informasi ASN (SIASN) dari instansi pusat dan daerah. Batas usulan formasi yang seharusnya 31 Januari lalu diperpanjang hingga 16 Februari 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menuturkan, penyampaian usulan peta jabatan dan informasi jabatan melalui SIASN Layanan Perencanaan Kebutuhan ASN bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis jabatan sesuai skala prioritas yang dibutuhkan organisasi.
Data tersebut didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja setiap organisasi, serta berisi kualifikasi pendidikan, syarat jabatan, dan lain sebagainya.
“Saat ini kami sedang melakukan validasi usulan kebutuhan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) yang sudah disampaikan instansi pusat dan daerah ke dalam e-formasi,” ujar Anas dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan proyeksi kebutuhan ASN secara nasional pada tahun 2024 sebesar 2.302.543. Kebutuhan itu terdiri atas 690.822 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 1.605.694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta 6.027 usulan sekolah kedinasan.