JAKARTA, iNews.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan mengakuisisi seluruh saham PT Bank Rabobank Indonesia. Nilai perkiraan sementara akuisisi sekitar Rp500 miliar.
Executive VP Secretariat & Corcomm BCA, Hera F Haryn mengatakan, nilai akuisisi final akan didasarkan pada laporan keuangan aktual saat tanggal penyelesaian transaksi. Nilai akuisisi final akan mengacu pada nilai ekuitas Rabobank yang telah disesuaikan lalu ditambah premium sebesar 20,5 juta dolar AS.
"Estimasi total nilai akuisisi adalah Rp500 miliar. Nilai Rp500 miliar ini adalah keseluruhan, sudah termasuk premium 20,5 juta dolar AS," kata Hera, Selasa (9/6/2020).
Berdasarkan rancangan akuisisi, BCA akan memiliki 99,999973 persen saham Rabobank. Sementara sisanya 0,000027 persen akan dimiliki oleh BCA Finance, anak usaha BCA.
Saat ini, pemegang saham Rabobank Indonesia yaitu Cooperative Rabobank U.A. (81,65 persen), PT Aditirta Suryasentosa (6,53 persen), PT Antarindo Optima (6,53 persen), PT Antariksabuana Citanegara (3,27 persen), PT Mitra Usaha Kencana Sejati (0,22 persen), dan individu Jimmy Lityo (1,8 persen).
Perkiraan nilai sementara itu lebih tinggi dari perkiraan pada Desember 2019 sebesar Rp397 miliar. BCA memastikan akan menggunakan kas internal sepenuhnya untuk membeli Rabobank Indonesia yang berasal dari laba ditahan.
Pencaplokan tersebut dilakukan demi mendukung perampingan jumlah bank di Indonesia yang menjadi salah satu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BCA berencana menjadikan Rabobank Indonesia untuk mendukung pengembangan anak usaha perseroan lain dengan opsi penggabungan atau merger.