JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 21 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Mayoritas perusahaan atau sebanyak 16 calon emiten memiliki aset berskala menengah bernilai antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
“Sampai dengan 12 Juli 2024, terdapat 21 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Sementara, 3 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar. Lalu, 2 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.
Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 7 perusahaan berasal dari sektor konsumer nonsiklikal. Dari sektor konsumer siklikal terdapat 2 perusahaan, dan 2 perusahaan lainnya yang berasal dari sektor energi.
Kemudian, terdapat masing-masing 2 perusahaan yang berasal dari sektor keuangan, sektor kesehatan, sektor industri serta sektor teknologi. Sementara, terdapat 1 perusahaan masing-masing berasal dari sektor bahan baku dan transportasi.