JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan banyak investor pasar modal Indonesia dari kaum hawa. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya lebih dari sepertiga jumlah total investor pasar modal di Tanah Air.
Direktur BEI, Risa E Rustam menuturkan, dari total investor pasar modal di Indonesia yang berjumlah 12,5 juta orang, sekitar 38 persen adalah perempuan.
Menurutnya, angka tersebut terbilang cukup tinggi, melihat saat ini porsi rasio penduduk laki-laki dan perempuan di Indonesia yang hampir sama jumlahnya, yakni dengan perbandingan 102 penduduk laki-laki untuk setiap 100 penduduk perempuan.
"Aset (investor pasar modal perempuan) mencapai kurang lebih Rp320 triliun. Dan menariknya lagi, investor kita saat ini telah didominasi oleh investor ritel dari lokal yang berusia dibawah 30 tahun atau berasal dari generasi milenial dan Gen Z," ujar Risa dalam acara Kartini Pasar Modal di Mainhall BEI, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Artinya sudah semakin banyak masyarakat khususnya kaum perempuan yang mulai paham dan beralih untuk berinvestasi pada produk-produk yang ada di pasar modal, seperti saham, obligasi, sukuk, surat utang, ETF dan lain-lain," katanya.
Risa menambahkan, capaian ini juga tidak lepas dari peran R.A Kartini yang sukses dalam membela kaum perempuan. Dia menilai R.A. Kartini telah berhasil memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan yang lebih layak bagi kaum perempuan, yang sebelumnya perempuan hanya dianggap tidak memperoleh hak yang sama dengan laki-laki.
"Untuk itu, kita semua kaum perempuan saat ini patut bersyukur atas perjuangan R.A. Kartini yang manfaatnya dapat kita rasakan bersama, yang mana saat ini kita banyak melihat perempuan yang berhasil menjadi pemimpin," ucapnya.