BEI Luncurkan Papan New Economy Pekan Depan, Mirip Nasdaq di Wall Street

Dinar Fitra Maghiszha
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id -  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan papan perdagangan new economy pekan depan, tepatnya pada 5 Desember 2022. Papan perdagangan new economy ini membidik perusahaan teknologi yang mirip dengan Nasdaq di Bursa Wall Street.  

Direktur Utama (Dirut) BEI, Iman Rachman, mengatakan bursa telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meluncurkan papan new economy.

"Tolong doakan, kita akan mulai papan new economy di 5 Desember, atau bahkan bisa lebih cepat dari itu," kata Iman dalam acara Workshop Pasar Modal di Kota Bandung, dikutip Senin (28/11/2022).

Dia menjelaskan, papan perdagangan new economy akan mengklasifikasikan perusahaan tercatat atau emiten berdasarkan sejumlah faktor, antara lain penggunaan teknologi yang dipakai dalam lingkup kegiatan usahanya, memiliki inovasi, sekaligus kemanfaatan sosial.

Iman menyebut sebagian besar emiten yang masuk dimungkinkan berasal dari perusahaan teknologi. Dengan demikian, raksasa startup seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), hingga PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), berpotensi masuk ke dalam papan perdagangan baru ini.

"Yang paling penting adalah papan ini setara dengan papan utama," ujar Iman, sembari menambahkan akan ada notasi khusus bagi emiten yang masuk.

BEI mencatat saat ini terdapat total 820 perusahaan tercatat. Dari angka tersebut, papan pengembangan mendominasi dengan 439 perusahaan, papan utama memiliki 358 emiten, sedangkan papan akselerasi berjumlah 23 perusahaan. Bursa memandang klasifikasi baru ini dapat menjadi panduan bagi investor dalam memilih perusahaan tercatat.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
4 hari lalu

IHSG Sepekan Melemah 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp15.788 Triliun

Bisnis
7 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham SUPA Tembus ARA

Bisnis
9 hari lalu

Jumlah IPO Turun Tahun Ini, OJK Beberkan Penyebabnya

Keuangan
29 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, Nilai Transaksi Tembus Rp1,47 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal