JAKARTA, iNews.id - Bendungan Napun Gete di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai dibangun. Saat ini, bendungan tersebut masuk dalam tahap pengisian air (impounding).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut, Bendungan Napun Gete adalah satu dari 18 bendungan baru yang diselesaikan selama 2015-2020. Fungsi bendungan ini untuk menambah volume tampungan air dalam rangka mendukung ketahanan air dan pangan nasional.
“Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. Untuk itu perlu dibangun banyak bendungan dan embung untuk mengatasi krisis air yang dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Basuki, Sabtu (2/12/2020).
Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono mengatakan, Bendungan Napun Gete merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan potensi sumber daya air bagi kesejahteraan masyarakat. Di NTT, kata dia, Presiden Jokowi sejak awal telah mencanangkan pembangunan enam bendungan.
"Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot sudah selesai konstruksi, Bendungan Temef dan Bendungan Manikin dalam tahap pelaksanaan, Bendungan Mbay dalam tahap lelang dan Bendungan Napun Gete yang sekarang kita akan laksanakan pengisian awal waduk," tuturnya.
Airlangga mengapresiasi Pemerintah Daerah di Provinsi NTT yang telah mendukung pekerjaan pembangunan Bendungan Napun Gete dan masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya terkait pembebasan lahan.
"Pengisian awal waduk merupakan tahap akhir dalam Pembangunan Bendungan yang sangat penting, dimana pada tahap ini bendungan membutuhkan pemantauan dan evaluasi yang intensif untuk menjamin keamanan Bendungan dalam proses ke tahap sertifikasi izin operasi bendungan," ujar Airlangga.