JAKARTA, iNews.id - Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Semantok, Nganjuk, Jawa Timur, akan rampung pada Desember 2022. Bendungan Semantok yang memiliki kedalaman 36,5 meter ini disebut-sebut bakan menjadi bendungan terpanjang di ASEAN.
Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero), Miftakhul Anas, mengatakan saat ini konstruksi Bendungan Semantok sudah memasuki tahap akhir dan proses penyempurnaan konstruksi ditargetkan rampung pada Desember 2022
“Dengan hadirnya Bendungan Semantok ini nantinya dapat mereduksi risiko banjir 137 meter kubik per detik. Brantas Abipraya optimis dapat menuntaskan bendungan ini segera dan diresmikan,” ungkap Miftakhul Anas, Kamis (15/9/2022).
Bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 38,5 meter. Nantinya pun bendungan ini dapat menampung air dengan total volume tampung 32,67 juta meter kubik dengan luas area genangan 365 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air.
"Ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, karena dapat mengairi irigasi ke hampir 1.900 hektar lahan sawah," kata Miftakhul Anas.
Dia mengungkapkan, Bendungan Semantok menjadi pengendali banjir, karena daya tampungnya yang besar membuat bendungan dapat menahan air yang berlimpah saat musim hujan.