Bikin Vaksin Corona, Bio Farma Gandeng LBM Eijkman hingga Sinovac China

Aditya Pratama
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengembangkan vaksin virus corona. Kerja sama itu dilakukan dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman hingga perusahaan bioteknologi China, Sinovac.

Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Bio Farma berpartisipasi dalam pengembangan vaksin, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di luar negeri, BUMN farmasi itu ikut solidarity trial WHO untuk bisa melakukan pengujian klinis vaksin.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan Sinovac, perusahaan bioteknologi dari China yang pertama kali bergerak menghadapi virus Covid-19 juga sudah aktif di organisasi dunia mengenai epidemic inovation yg bergerak di bidang vaksin," katanya, Selasa (5/5/2020).

Di dalam negeri, mantan dirut Bank Mandiri itu mengatakan, Bio Farma berkoordinasi dengan lembaga penelitian seperti LBM Eijkaman dan seluruh lembaga penelitian mikrobiologi yang ada di perguruan tinggi.

Selain vaksin, kata Budi, BUMN fokus memproduksi obat-obatan bagi pasien Covid-19. PT Indofarma (Persero) Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan memproduksi tiga jenis obat yaitu antiviral (oseltamivir), antibiotik (klorokin dan azhitromycin), dan anti inflamasi.

"Untuk antiviral kita sudah memproduksi oseltamivir, memang kita sempat kesulitan bahan baku karena masih impor dari India dan China tapi kami sempat bekerja sama dengan Garuda mengirim pesawat charter membawa oseltamivir sehingga obat itu sudah cukup diproduksi Kimia Farma dan Indofarma," ujar Budi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun

Nasional
15 hari lalu

Menkes Ajak Pengusaha RI Buka Lapangan Kerja di Sektor Kesehatan

Nasional
1 bulan lalu

Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti

Nasional
1 bulan lalu

Kemenkes bakal Ubah Sistem Rujukan RS Tak lagi Berjenjang, Supaya Hemat BPJS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal