Bisnis Minyak Lesu, PHK di Industri Energi Dunia Meningkat

Djairan
Industri minyak yang lesu membuat adanya gelombang PHK. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Penurunan permintaan minyak dunia menyebabkan kemerosotan harga yang berkelanjutan, yang kemudian diperparah oleh pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri energi meningkat sepanjang tahun 2020.

Melansir Business Insider, Sabtu (3/10/2020), sejak awal tahun beberapa perusahaan minyak dan gas dunia terpaksa memangkas 10-15 persen dari jumlah pegawai, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi. Baru-baru ini, Royal Dutch Shell menyatakan rencananya untuk melakukan PHK kepada 7.000-9.000 karyawan. Pemangkasan diumumkan lima bulan setelah memotong dividennya untuk pertama kali sejak Perang Dunia II.

“PHK adalah hal yang harus kami lakukan untuk masa depan perusahaan, perampingan dilakukan juga karena kami tengah berusaha menjadi bisnis energi tanpa emisi,” ujar CEO Shell, Ben van Beurden.

Perusahaan minyak besar lainnya juga menghadapi tantangan serupa. Seperti BP yang juga juga telah memotong dividennya dan berencana memangkas 10.000 karyawan dari 70.000 tenaga kerja globalnya. Sementara itu, ExxonMobil juga berencana mengurangi sebagian karyawan di seluruh dunia, meskipun belum memerinci berapa persen dari tenaga yang ingin dipangkas.

Sebelumnya, pada Juni lalu perusahaan minyak milik pemerintah Arab Saudi, Saudi Aramco, juga dikabarkan berencana mem-PHK ratusan karyawannya. Tak jauh berbeda dengan perusahaan minyak besar lainnya, Aramco juga memangkas belanja modal untuk tahun 2020 setelah Covid-19 membuat permintaan minyak anjlok hingga guncangan pada harga.

Produsen minyak terbesar kedua di AS, Chevron pada Mei lalu mengatakan juga akan memangkas antara 10-15 persen dari tenaga kerja globalnya. Pukulan tersebut juga turut dirasakan oleh perusahaan migas terbesar di Jepang, Inpex, yang berencana mengurangi pekerja di proyek gas alam cair (LNG) Ichthys di Australia karena penurunan harga minyak, namun belum memerinci berapa banyak pegawai yang akan dipangkas dari proyek itu. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Nasional
6 hari lalu

240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  

Nasional
6 hari lalu

Paradigma Nilai Baru: Kripto, Energi, dan Masa Depan Ekonomi yang Berkelanjutan

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia: Salah Satu Prestasi Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal