JAKARTA, iNews.id - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyebut investasi mobil listrik lebih mahal 4 kali lipat dibandingkan mobil konvensional. Adapun harga mobil listrik tersebut antara Rp600 juta hingga Rp650 juta per unitnya.
Wakil Direktur Utama Blue Bird Andre Djokosoetono mengatakan, perusahaan menambah 50 unit mobil listrik, sehingga jumlahnya menjadi 110 unit. Penambahan kendaraan listrik itu untuk memperkuat layanan Blue Bird, khususnya di tiga kota utama, yakni di Bandung, Tangerang, dan Jakarta.
"Investasinya memang mahal, 4 kali lipat dibandingkan dengan mobil konvensional, sekitar Rp600 juta sampai Rp650 juta per unit," kata Andre di kantor Blue Bird, Jakarta pada Rabu (13/7/2022).
Dia menuturkan, rata-rata harga kendaraan listrik memang masih mahal. Meski ada mobil listrik yang harganya lebih murah tetapi kapasitasnya sangat kecil. Bahkan hanya untuk dua kursi, dan hanya bisa menempuh jarak pendek dengan sekali diisi ulang.
Dia mengungkapkan, Blue Bird telah menggunakan armada listrik untuk layanan taksi, dengan peluncuran 25 unit BYD E6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D di Jakarta sejak 2019 lalu. Jumlah armada mobil listrik perseroan mencapai 60 unit, yang terbagi 30 unit untuk taksi dan 30 unit untuk rental.
"Hingga saat ini, totalnya ada empat model mobil listrik Blue Bird, yaitu Tesla X 75D untuk e-Silverbird, BYD E6 dan BYD T3 untuk e-Bluebird serta Hyundai Ionic dan Kona untuk kendaraan sewa jangka panjang Goldenbird," tuturnya.