Bos Garuda Sebut Tarif Pesawat Sangat Murah, Lebih Rendah dari Ojek Online

Ilma De Sabrini
Plt Direktur Utama Garuda Indonesia, Fuad Rizal (kiri) saat public expose di Tangerang, Jumat (27/12/2019). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)

TANGERANG, iNews.id - Garuda Indonesia menampik anggapan tarif tiket pesawat saat ini mahal. Maskapai penerbangan pelat merah itu menyebut tarif pesawat di Indonesia sangat murah.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan, tarif batas atas full service carrier (FSC) saat ini Rp2.250 per kursi per kilometer.

"Ya kalau dibandingkan tarif ojek online sudah Rp2.600. Untuk taksi sudah Rp6.500. Harga tiket pesawat ke Lampung Rp200 ribu, ongkos taksi ke sini juga segitu. Jadi, supaya mengerti semua memang secara industri tarif penerbangan di Indonesia sangat murah," kata Fuad di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/12/2019).

Selain itu, kata Fuad, Garuda tidak menetapkan tarif tiket mentok di batas atas. Maskapai Garuda misalnya, saat ini 85 persen dari tarif batas atas (TBA). Citilink sekitar 70 persen dari TBA. Penetapan tersebut harus dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir, tiket pesawat dijual terlalu murah.

"Dari 2016 Garuda hanya menjual 60 persen dari tarif range-nya. Citilink 30 persen di bawah, sehingga rata-rata Garuda kenaikan harganya itu 25 persen dan untuk Citilink 40 persen setiap tahunnya," ujar dia.

Apabila tarif pesawat terlalu rendah, menurut Fuad, industri penerbangan tidak sehat meski penumpangnya terus naik. Pasalnya, kenaikan jumlah penumpang tidak diimbangi dengan kenaikan keuntungan.

"Dari sisi harga industrinya sudah tidak sustain sama sekali. Industrinya bisa rusak sendiri dan mati. Sudah lebih dari 15 airlines yang mati dalam 10 tahun karena kompetisinya tidak sehat," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Destinasi
17 hari lalu

Transportasi Udara sebagai Pendukung Ekspansi Jaringan Bisnis

Nasional
26 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
27 hari lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
27 hari lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal