Bukit Asam (PTBA) Gandeng China Huadian Kembangkan EBT

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Bukit Asam menggandeng perusahaan asal China untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). (Foto: dok Bukit Asam)

JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Overseas Investment Co. Ltd (CHDOI) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk menjajaki kerja sama pengembangan usaha energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

"Melalui kerja sama dengan CHDOI, kami ingin mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra dalam keterangan resminya, Kamis (3/8/2023).

Rafli mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu langkah perseroan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Selain itu, kerja sama yang dilakukan juga sejalan juga dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya.

"Kami berharap dapat memperoleh pengalaman dalam pengembangan energi terbarukan sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan," imbuh Rafli.

Lebih lanjut, salah satu wujud dukungan PTBA dalam upaya pengurangan emisi karbon global ditandai dengan sinergi bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di jalan tol Jasa Marga Group. 

Adapun, pembangunan PLTS Jalan Tol Bali-Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 lalu itu berjalan dengan sangat baik, sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, serta tentunya turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi. 

Tak hanya itu, PTBA juga telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit Energi Baru Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Bisnis
4 bulan lalu

Bukit Asam Sepakat Bagikan Dividen Rp3,83 Triliun, 75 Persen dari Laba Bersih

Bisnis
7 bulan lalu

Rosan: Danantara akan Fokus Investasi di Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Bisnis
11 bulan lalu

Retno Marsudi Diangkat jadi Direktur di Perusahaan Energi asal Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal