JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) absen membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2023. Padahal, ADHI membukukan laba bersih sebesar Rp214 miliar atau naik 163 persen dari tahun 2022 lalu.
Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson mengatakan, laba bersih perseroan sepanjang 2023 lalu akan dialokasikan sebagai cadangan. Di mana, sebesar 20 persen atau sejumlah Rp42,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib.
Kemudian, sebesar 80 persen atau sejumlah Rp171,2 miliar ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
“Kami usulkan untuk bagi dividen, tapi pemegang saham belum mengizinkan karena kondisinya. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik, bisa kembali membagikan dividen,” ucap Entus dalam Konferensi Pers di ADHI Tower Jakarta pada Senin (1/4/2024).
Perihal kinerja, pada 2023 lalu perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 48 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp20,1 triliun. Peningkatan pendapatan tersebut dikontribusikan dari proyek LRT Jabodebek sekitar 20 persen dan proyek tol Sigli-Banda Aceh sekitar 10 persen.