Bursa Asia Kompak di Zona Merah, Ekonom: Investor Hindari Risiko Pasar Saham

Viola Triamanda
Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Bursa Asia pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2022) kompak berada di zona merah. Hal itu, dipicu kekhawatiran investor yang menghindari risiko pasar saham

Pergerakan IHSG hari ini ditutup melemah. Sejumlah bursa di kawasan Asia kompak melemah, yakni Hang Seng (Hong Kong) turun 0,84 persen, Nikkei 225 (Jepang) koreksi 0,03 persen, SSEC Shanghai (China) melemah 0,33 persen, dan Straits Times (Singapura) turun 0,33 persen.

Ekonom sekaligus Direktur Celios, Bhima Yudhistira, mengatakan fenomena ini merupakan dampak dari para investor yang sedang menghindari risiko di pasar saham karena sinyal Fed rate naik lebih agresif mulai diwaspadai. 

Menurut dia, suku bunga The Fed atau Fate rate dinilai akan terus naik dan mengakibatkan tekanan cukup hebat bagi pendapatan dan beban cost of fund korporasi di Amerika Serikat (AS).

"Jadi anjloknya indeks saham di Asia tidak terlepas dari pasar AS yang merah. S&P500 koreksi 2 persen dalam satu hari itu warning bahwa winter benar benar akan segera datang," kata Bhima, kepada MPI, Rabu (29/6/2022).

Dia mengatakan beberapa waktu sebelumnya bahkan diketahui fund manager tengah menumpuk simpanan cash. "Dan ini jadi pertanda resesi di AS akan segera tiba," ujar Bhima.

Saat ini, lanjutnya, investor sedang memperhitungkan dampak berganda ke emerging market, apakah dapat memicu pelarian modal seperti 2013 atau malah berimbas tekanan hebat seperti dekade 1970an yang berujung hyper inflasi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
3 jam lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.275, Ini Deretan Saham Paling Cuan

Keuangan
11 jam lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Keuangan
20 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Melesat ke 8.275, KICI-RANC Pimpin Top Gainers

Keuangan
1 hari lalu

IHSG Pagi Ini Melesat ke Level 8.208, FPNI-TRIN Pimpin Top Gainers

Nasional
4 hari lalu

Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal