MANILA, iNews.id - Tak hanya di Indonesia, PepsiCo juga menutup sebagian pabriknya di Filipina. Perusahaan konsumer asal AS itu menutup lini produksi snack Cheetos yang baru berdiri pada 2015 lalu.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Filipina pada 25 September 2019, Pepsi-Cola Products Phillipines Incorporated (PCPPI) menyatakan, penutupan pabrik Cheetos karena perseroan ingin fokus pada bisnis inti minuman yang telah dijalani selama 70 tahun terakhir.
"Transisi tersebut membuat PCPPI bisa mengoptimalkan sekaligus memperkuat produksi dan distribusi minuman karbonasi dan non-karbonasi bagi jutaan warga Filipina," kata PCPPI, dikutip dari Rappler, Kamis (3/10/2019).
Perseroan memastikan tidak ada pegawai yang di-PHK akibat penutupan pabrik di Cabuyao City, Laguna itu. Pegawai sudah dipindahkan ke posisi-posisi baru.
Meski pabrik ditutup, PepsiCo tetap menjual Cheetos dengan mengimpor produk tersebut dari luar Filipina. Sementara snack lain seperti Lay's, Doritos, Ruffles, Red Dock Deli, Fritos, Tostitos, SunChips, Smartfood, Munchies, dan Rold Gold juga tetap disuplai ke Filipina.