Didukung Pelemahan Dolar AS, Emas Berjangka Menguat Tajam

Ranto Rajagukguk
Emas berjangka menguat tajam. (Foto: Reuters)

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat tajam pada Kamis (30/1/2020) waktu setempat.

Mengutip Xinhua, Jumat (30/1/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April melonjak 13,20 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi 1.589,20 dolar per ounce. Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq Composite Index semua turun sebelum perdagangan emas berakhir.

Ketika ekuitas membukukan kerugian, emas biasanya naik karena investor harus mencari tempat yang tak berisiko. Dukungan tambahan datang dari melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,15 persen menjadi 97,85 pada Kamis.

Emas dan dolar As biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS turun, emas berjangka akan naik. Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS, menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak Maret naik 50,50 sen, atau 2,89 persen, menjadi 17,992 dolar AS per ounce. Platinum April naik 5,20 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi 980,50 dolar AS per ounce. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Imbal Hasil Obligasi AS Merosot, Emas Berjangka Melonjak

Bisnis
5 tahun lalu

Pelemahan Dolar AS Buat Emas Berjangka Bersinar

Bisnis
5 tahun lalu

Ada Aksi Ambil Untung, Emas Berjangka Turun Tipis

Bisnis
5 tahun lalu

Dolar AS Loyo, Emas Berjangka Naik Hampir 1 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal