JAKARTA, iNews.id - Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 (Proyek Jawa-1) dengan kapasitas 1.760 MW telah mencapai 71 persen per April 2020. Proyek ini rencananya beroperasi secara resmi pada akhir 2021.
Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Ernie Ginting mengatakan, proyek yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat terus dikerjakan selama pandemi Covid-19 dengan menerapkan prosedur bagi pekerja guna memitigasi risiko penyebaran virus tersebut. Salah satunya pengukuran suhu tubuh sebelum masuk kawasan proyek.
"Pemeriksaan suhu rutin diberlakukan kepada seluruh pekerja pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa pekerja benar-benar selalu dalam kondisi fit to work. Nomor telepon kontak darurat juga telah disiapkan dan untuk dihubungi kapan pun bila terjadi keadaan darurat," kata Ernie, Rabu (14/5/2020).
Ernie mengatakan, bila suhu tubuh terdeteksi tidak normal atau ada pekerja yang merasa kesehatannya terganggu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di klinik.
Pemeriksaan, kata dia, juga dilakukan bagi pengunjung. Ernie menyebut, syarat ketat diterapkan yaitu tidak boleh tidak melakukan perjalanan ke negara terdampak Covid-19 selama 14 hari terakhir dan diharuskan untuk melengkapi dengan deklarasi kesehatan pribadi.
Di samping itu, perusahaan juga rutin menyemprot cairan disinfektan di setiap sisi kantor dan lapangan proyek Jawa-1. Faisilitas air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga disediakan di beberapa titik, serta dipasang spanduk-spanduk kampanye protokol kesehatan.
PT Pertamina Power Indonesia merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang menjadi pemegang saham PT Jawa Satu Power (JSP), pengelola PLTGU Jawa-1