JAKARTA, iNews.id - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menyatakan siap melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu seiring dampak pembangunan proyek IKN Nusantara yang mulai terasa di Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti diketahui, pemerintah telah memulai pembangunan fisik IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim. Selain melibatkan BUMN karya, pemerintah juga mengajak sektor swasta untuk turut membangun IKN Nusantara.
Terkait dengan itu, Wulandari Bangun Laksana yang bergerak di bisnis properti di Kalimantan Timur berniat mendukung rencana pemerintah untuk proyek IKN. Salah satu langkah perseroan adalah membeli lahan baru untuk mendukung rencana ekspansi di masa yang akan datang guna menangkap peluang bisnis dari pengembangan IKN.
"Kami menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembelian lahan seluas sekitar 1,2 hektar di wilayah Kota Balikpapan dan sekitarnya," kata Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia, dalam keterangan dikutip Jumat (11/11/2022).
Dia menjelaskan, rencana perpindahan IKN ke provinsi Kaltim sudah sangat terasa dampaknya. Hal itu, terlihat dari pembangunan proyek pendukung IKN yang melibatkan banyak tenaga kerja baik lokal dan luar Balikpapan.
Menurut dia, pembangunan proyek IKN berdampak meningkatkan kebutuhan sandang, pangan, dan juga permintaan properti.
“Kami sangat merasakan dampak positif dari pembangunan IKN,” ujar Christopher.
Rencananya, pada 2024 sudah mulai ada pemindahan untuk kantor pemerintah dan beberapa fungsi pelayanan telah dilakukan secara bertahap hingga nantinya seluruh kantor pemerintahan dipindah ke wilayah baru.
Dia menilai, pemindahan IKN ke provinsi baru akan mampu memberi dampak positif terhadap ekonomi nasional. Pembangunan IKN akan memberikan dorongan investasi yang lebih luas pada wilayah lain serta menjadi salah satu pendorong investasi terkuat di provinsi lain.
“Bagi kami, kepindahan ibu kota negara ini merupakan peluang emas untuk ekspansi di wilayah baru,” ungkap Christopher.
IKN akan menjadi sumber pertumbuhan baru yang selanjutnya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan percepatan kesejahteraan di wilayah sekitar IKN. Pembangunan kawasan IKN Nusantara diyakini bisa memberikan dampak ekonomi baik dalam jangka pendek, menengah hingga dampak panjang.
Menurut Christopher, pindahnya IKN menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi BSBK untuk memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan. Ini didukung oleh produk-produk unggulan yang dimiliki BSBK dan berdiri di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis.
Produk-produk yang dimiliki BSBK berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Selain lokasi yang strategis, yaitu berdiri di kawasan Balikpapan Superblock, BSBK didukung fasilitas lainnya, seperti pusat hiburan Pantai BSB, dan Aquaboom.
Christopher optimistis, lokasi strategis dan fasilitas lengkap dan berkualitas, mampu menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan prestisus ini.
“Di kawasan Balikpapan Superblock itu, BSBK menyediakan sarana olahraga, seperti CNC Fitness Center, BSB Bowling, dan pusat kuliner. BSBK ke depan menjadi perusahaan benchmark properti di kawasan Balikpapan yang menggarap proyek bertaraf internasional,” ujar Chrisptopher.
BSBK yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IPO pada, Selasa (8/11/2022) berhasil meraup dana segar Rp275 miliar. Dana IPO tersebut, antara lain akan digunakan untuk membeli tanah di IKN guna menangkap peluang bisnis proyek pengembangan di sana.
“Untuk pengembangan ke depannya BSBK berencana akan mengembangkan tower condotel dan apartemen di dalam kawasan Balikpapan Superblock yaitu Metropolis Condotel, The Sapphire Apartment dan Mansion Apartment, serta proyek BSB Beach Apartment,” tutur Christopher.