Ekonom Khawatir Family Office Jadi Tempat Pencucian Uang, Ini Alasannya

Iqbal Dwi Purnama
Pendirian Family Office di Indonesia masih memerlukan banyak pertimbangan. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana membangun Family Office di Indonesia untuk menjaring uang milik konglomerat baik dari dalam maupun luar negeri. Diharapkan, rencana ini dapat membantu RI untuk membiayai pembangunan ekonomi nasional ke depannya.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai, pendirian Family Office di Indonesia masih memerlukan banyak pertimbangan. Sebab, dikhawatirkan Family Office akan menjadi 'rumah nyaman' untuk tindak pidana pencucian uang.

Menurutnya, saat ini penegakan hukum di Indonesia utamanya di sektor keuangan masih tergolong rendah. Hal itu tergambar dari adanya fenomena nilai transaksi judi online yang terakumulasi tembus hingga ratusan triliun.

"Pencucian uang dan tindak pidana lintas negara di indonesia masih marak, terbukti nilai transaksi judi online tembus Rp600 triliun yang sebagian libatkan yurisdiksi negara lain seperti Kamboja," ujar Bhima saat dihubungi iNews.id, Minggu (7/7/2024).

Lebih lanjut, Bhima menjelaskan bahwa Family Office nantinya akan menjadi semacam Manajer Investasi. Namun, terdapat perbedaan dengan Manajer Investasi biasa, misalnya kerahasian data hingga kebebasan pajak seperti yang dijanjikan oleh pemerintah.

"Kalau pengawasan sektor keuangan lemah maka Family Office pun khawatir ikut terseret dugaan pencucian uang," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Seleb
7 hari lalu

Geger! Nikita Mirzani Murka Vonis Diperberat Jadi 6 Tahun

Nasional
30 hari lalu

Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Terima Gratifikasi Rp137 Miliar dan Cuci Uang Rp307 Miliar

Nasional
1 bulan lalu

Istri Eks Mentan SYL Dipanggil KPK, Kasus Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

MNC Sekuritas Sukses Gelar Edukasi Reksa Dana Bersama 14 Manajer Investasi dan 18 Kampus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal