JAKARTA, iNews.id - Neraca Perdagangan Indonesia masih mengalami surplus sebesar 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp42,769 triliun di Mei 2022, meskipun nilai ekspor menurun.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statisti8k, Setianto, mengatakan surplus neraca perdagangan tersebut, didapat dari selisih nilai ekspor dan impor Indonesia di bulan Mei 2022.
"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia masih surplus dan ini adalah ke-25 kalinya secara berturut-turut," kata Setianto, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (15/6/2022)..
Menurut dia, ekspor Indonesia di bulan Mei 2022 mencapai 21,51 miliar dolar AS, atau turun 21,29 persen dibandingkan April 2022. Namun secara year on year, nilai ekspor Mei 2022 justru naik 27 persen dibandingkan Mei 2021.
Jika dilihat dari sektornya, hampir seluruh sektor ekspor mengalami penurunan ekspor. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan turun 25,92 persen menjadi 0,29 miliar dolar AS, lalu industri pengolahan turun 25,93 persen menjadi 14,14 miliar dolarA S, dan pertambangan turun 12,92 persen menjadi 5,58 miliar dolar AS.
"Satu sektor mengalami peningkatan yaitu migas sebesar 1,5 miliar dolar AS, naik 4,38 persen," ungkap Setianto.
Sementara untuk impor di bulan Mei 2022 turun 5,81 persen menjadi 18,61 miliar dolar AS secara month to month. Sedangkan secara year on year, nilainya naik 30,74 persen.