NEW YORK, iNews.id - Elon Musk menjual saham senilai 6,9 miliar dolar AS atau setara Rp102,6 triliun di produsen kendaraan listrik miliknya, Tesla Inc. Ini dilakukan di tengah pertikaian hukum antara dirinya dengan Twitter Inc terkait kesepakatan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS.
Mengutip Reuters, orang terkaya di dunia ini mengatakan pada April lalu, tidak ada rencana menjual saham Tesla lebih lanjut setelah dia menjual saham senilai 8,5 miliar dolar AS di perusahaan. Penjualan saham tersebut diduga untuk membantu membiayai rencana pembelian Twitter saat itu.
Sementara setelah dia membatalkan rencananya, para ahli hukum menyarankan jika Musk kalah dalam pertarungan melawan Twitter dan dipaksa untuk menyelesaikan akuisisi atau membayar denda yang berat, dia mungkin harus menjual lebih banyak saham Tesla.
Adapun Musk membatalkan perjanjiannya pada 25 April lalu untuk membeli platform media sosial itu. Kedua belah pihak menghadapi pertarungan hukum yang berlarut-larut, yang dapat menelan biaya miliaran dolar AS. Sidang kasus ini akan dilakukan pada 17 Oktober 2022 mendatang.
Dalam penjualan saham terbaru, Musk menjual sekitar 7,92 juta saham antara 5 Agustus dan 9 Agustus. Dia sekarang memiliki 155,04 juta saham di Tesla.
Penjualan saham ini, membawa total penjualan saham oleh Musk menjadi sekitar 32 miliar dolar AS dalam waktu kurang dari satu tahun.