CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Jumat (10/7/2020) waktu setempat karena investor berharap untuk perbaikan ekonomi global.
Mengutip Xinhua, Sabtu (11/6/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 1,9 dolar AS, atau 0,11 persen, menjadi 1.801,9 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan karena investor tidak pernah menyadari peningkatan kasus Covid-19 di AS begitu besar. Karena itu, ekonomi AS kemungkinan besar lebih lama pulih ketimbang negara lain.
Sebagian besar indeks pasar saham global positif pada Jumat, dengan pengecualian Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong, negatif terhadap emas. Saham China mengakhiri kenaikan beruntun delapan hari menjadi lebih rendah pada Jumat, dengan indeks Shanghai Composite turun 1,95 persen dan Indeks Komponen Shenzhen berakhir lebih rendah 0,61 persen.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga produsen turun 0,2 persen yang disesuaikan secara musiman pada Juni. Hal ini disebabkan penurunan 0,3 persen pada harga untuk permintaan. Ini lebih buruk dari yang diharapkan, dan membatasi penurunan emas.
Perak untuk pengiriman September naik 9,1 sen, atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 19,053 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 1 dolar AS, atau 0,12 persen, menjadi pada 845,9 dolar AS per ounce.