Emas Berjangka Turun 18 Dolar AS

Djairan
Emas berjangka jatuh. (Foto: Reuters)

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX di New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu (7/10/2020) waktu setempat. Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghentikan pembicaraan stimulus hingga pemilihan presiden (Pilpres) November.

Mengutip Xinhua, Kamis (8/10/2020), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 18 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.890,8 dolar AS per ounce.

Trump telah meminta negosiator pemerintahannya untuk menarik diri dari pembicaraan bantuan Covid-19 dengan Demokrat hingga Pilpres pada November. Pejabat Federal Reserve AS menyatakan keprihatinan tentang berakhirnya tunjangan asuransi pengangguran. 

Padahal, bantuan fiskal tambahan akan membantu mempertahankan pemulihan, menurut risalah pertemuan kebijakan terbaru Fed yang dirilis Rabu.

Indeks pasar saham AS naik Rabu, memberikan tekanan tambahan pada emas. Perak untuk pengiriman Desember turun 2,5 sen atau 0,1 persen menjadi 23,896 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 3,5 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 866,8 dolar AS per ounce. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Imbal Hasil Obligasi AS Merosot, Emas Berjangka Melonjak

Bisnis
5 tahun lalu

Pelemahan Dolar AS Buat Emas Berjangka Bersinar

Bisnis
5 tahun lalu

Ada Aksi Ambil Untung, Emas Berjangka Turun Tipis

Bisnis
5 tahun lalu

Dolar AS Loyo, Emas Berjangka Naik Hampir 1 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal