CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Senin (18/5/2020) waktu setempat karena penguatan di pasar saham AS menekan logam mulia.
Mengutip Xinhua, Selasa (19/5/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 21,9 dolar AS, atau 1,25 persen, menjadi 1.734,4 dolar AS per ounce.
Ekuitas AS melonjak pada berita positif dari perusahaan farmasi AS Moderna bahwa vaksin eksperimental mereka terhadap Covid-19 aman dan merangsang respons kekebalan terhadap virus. Analis mencatat ini menciptakan minat terhadap aset risiko sehingga membawa investor kembali ke ekuitas.
Analis pasar berpendapat bahwa prospek jangka panjang untuk emas tetap bullish karena investor prihatin dengan dampak sejumlah besar stimulus dan kemungkinan langkah-langkah stimulus di masa depan, karena langkah-langkah ini meningkatkan inflasi, mendorong investor untuk memiliki emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Perak untuk pengiriman Juli naik 39,8 sen, atau 2,33 persen, menjadi ditutup pada 17,468 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 52,2 dolar AS, atau 6,39 persen, menjadi ditutup pada 869,3 dolar AS per ounce.