JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah akan terus menyerap tenaga kerja baru. Upaya ini dilakukan lewat program Rekrutmen Bersama BUMN dan program perseroan lainnya.
"BUMN terus membuka lapangan pekerjaan. Bukan hanya melalui Rekrutmen (Bersama BUMN), juga melalui berbagai program," kata dia dalam akunnya di Instagram, Jumat (27/5/2022).
Ada 2.700 lowongan pekerjaan yang sudah dibuka perusahaan negara melalui program Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Erick mencatat, perekrutan tersebut bagian dari strategi besarnya untuk menarik anak muda agar bekerja di BUMN.
Dia berupaya agar 20 persen dari total karyawan BUMN adalah kaum milenial. Target ini menjadi Key Performance Indicator (KPI) yang dicanangkan dalam program transformasi BUMN. Dia pun mendorong hal ini bisa terealisasi.
"Sebenarnya perekrutan BUMN itu bagian dari strategi besar jumlah dari pada milenial BUMN yang melek teknologi kita harus dorong sampai 20 persen," ujar Erick.
Dia memang meminta agar program BUMN berperan penting dalam pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Menurutya, ketika Kementerian BUMN melakukan konsolidasi transformasi dalam penyelesaian bagaimana solusi untuk UMKM, dengan menggabungkan BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), di situlah Kementerian BUMN melihat juga program bisa mendorong pembukaan lapangan kerja secara masif.
Contohnya, program PNM Mekaar yang membuka lapangan kerja hingga 7,1 juta orang, di mana ada kerja sama antara tenaga kerja dengan para ibu pelaku usaha di desa yang merupakan nasabah PNM Mekaar. Selain itu, sinergisitas yang dilakukan Pupuk Indonesia, bank-bank Himbara, dan BUMN terkait lainnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia melalui Program Makmur.