JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tambahan investasi perusahaan pelat merah pada tahun ini sebesar Rp127 triliun di luar pasar modal untuk mendukung target investasi nasional sebesar Rp1.4000 triliun pada tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan menggandeng investor asing.
Erick menuturkan, investor asing yang mulai dijajaki adalah perusahaan pangan asal Qatar, Baladna Farm. Melalui BUMN Pangan dan Baladna, Indonesia-Qatar bakal mengembangkan industri susu.
"Sudah mulai tanda tangan. Contoh misalnya kerja sama, kemarin waktu saya ke Qatar dengan Baladna. Itu dulu inget enggak ketika ada gonjang ganjing di Timur Tengah, Qatar kan agak dikucilkan. Mereka harus mencari susu ke sana sini bahkan mereka impor berapa ribu sapi," katanya usai gelaran Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu (1/2/2023).
Kelangkaan susu di Qatar berjalan beriringan dengan kondisi di Indonesia. Tercatat, 80 persen susu yang dikonsumsi di dalam negeri merupakan susu impor.
"Karena inget lho, susu kita itu 80 persen impor, makanya stunting di kita cukup tinggi," ujarnya.
Tingginya angka impor susu memaksakan pemerintah mengambil kebijakan hilirisasi pangan dengan menggandeng investor global. Dengan ini, Indonesia diharapkan bisa mengembangkan komoditas susu secara mandiri.
Meski masih dalam tahap penjajakan, Erick enggan menyebut nominal investasi yang disepakati Indonesia dan Qatar.